Lampung Selatan X pers.Id - Partai Demokrat menegaskan tidak akan turut campur dalam menentukan bakal calon pendamping untuk kandidat petahana Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, pada Pilkada Lamsel 2024. Partai tersebut memberikan kewenangan penuh kepada Ketua DPC PDIP Lamsel itu untuk memilih pasangannya, baik dari kalangan internal Demokrat, PDIP, eksternal partai, hingga kalangan birokrat.
"Substansi isi surat tugas ini hanya ada dua. Pertama, menugaskan saudara Nanang Ermanto untuk menjalin koalisi dengan parpol lain sehingga memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Edi Irawan Arif, saat menyerahkan surat tugas dari DPP Partai Demokrat kepada Nanang Ermanto di sekretariat DPC Partai Demokrat Lampung Selatan, Selasa (28/5/2024).
"Substansi yang kedua, menyerahkan sepenuhnya kepada saudara Nanang Ermanto untuk memilih siapa bakal calon pasangannya nanti, baik dari internal partai maupun tokoh masyarakat hingga birokrat," imbuh Edi.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Irawan Arif juga menyatakan telah lama mengenal sosok Nanang Ermanto, yang dianggapnya sebagai adik sendiri.
"Sebagai kakak, yang lebih tua meminta syarat, yaitu harus mendapat ridho dari Allah. Seberapa hebat kita berjuang, jika tidak ada kehendak Allah, tidak akan bisa. Ridho Allah akan datang jika mendapat ridho dari orang tua. Paling tidak harus ada restu dari istri tercinta, harus ada ijab qobul untuk maju dalam Pilkada," tuturnya lagi.
Edi Irawan Arif juga mengingatkan Nanang Ermanto untuk menjauhi narkoba, judi, dan perselingkuhan. Menurut Edi, ketiga penyakit masyarakat itulah yang sangat merusak.
"Saya penuh keyakinan kalau PDIP dan Demokrat berkolaborasi, tidak ada halangan untuk kita memimpin di Lamsel. Harus menjadi pemimpin yang baik. Jangan narkoba, berjudi, apalagi selingkuh. Kalau kita sudah sepakat, modal utama kita untuk menang adalah soliditas dan kekompakan," tegasnya.
Edi juga berpesan kepada seluruh kader partai, baik Demokrat maupun PDIP, agar tidak mudah diadu domba dan termakan fitnah. "Terakhir, yang namanya kompetisi kita wajib berikhtiar. Apabila berhasil jangan sombong dan kalau gagal jangan kecewa. Apapun keputusan Allah, kita harus berlapang dada," pesannya.
Sementara itu, dalam penyampaiannya, Nanang Ermanto menegaskan bahwa diterimanya surat tugas dari Partai Demokrat merupakan izin dan kehendak Allah. Meskipun kabar tersebut diterima sangat mendadak, ia masih bisa hadir dalam kesempatan tersebut.
"Insyaallah dengan kolaborasi ini kita bisa memenangkan pilkada. Apa yang menjadi amanah akan kita jalankan dan segera melakukan konsolidasi ke bawah dan ke partai," tegas Nanang.
Dia melanjutkan, pihaknya siap menjaga amanah tersebut dan menjadi suatu kebanggaan sebagai bukti keseriusannya maju dalam Pilkada Lamsel 2024.
"Atas nama pribadi dan PDIP, saya akan menjaga amanah ini. Suatu kebanggaan untuk saya. Ini bukti keseriusan saya dan didukung oleh Demokrat. Hal ini sejarah PDIP dan Demokrat berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik. Proses memang masih berjalan, saya yakin dan percaya Allah bersama kita. Karena niat kita untuk membangun Lamsel," pungkasnya.
#istho/*
Komentar0