Dua Tahun Bermasalah, Kades Gurua Didesak Lengser!

Labuha, New X-Pers - Kepala Desa Gurua, Basri Hi. Muhammad, mendapat tekanan kuat untuk mundur dari jabatannya. Aktivis asal Makian, Muhammad Saifudin, mendesak Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, segera mencopot Basri karena dinilai gagal mengelola dana desa selama dua tahun berturut-turut.

"Selama dua tahun, pengelolaan dana desa di Gurua penuh masalah. Ini bukan sekadar kelalaian, tapi sudah merugikan masyarakat," tegas Saifudin, Rabu (19/03/2024).

Ia mengungkapkan, pada 2023, anggaran tahap tiga harus dikembalikan ke kas negara karena laporan keuangan tahap satu dan dua tak kunjung dibuat. Akibatnya, anggaran 2024 pun terpangkas hingga 20 persen.

Lebih parahnya, berbagai program desa diduga fiktif, sementara proyek pembangunan fisik banyak yang terbengkalai. Saifudin bahkan mencurigai adanya penyimpangan dana yang melibatkan bendahara desa.

Tak hanya menyoroti kinerja kepala desa, Saifudin juga mengkritik Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yang dianggap tidak konsisten dalam menindak kepala desa bermasalah.

"Empat kepala desa lain sudah diberhentikan, tapi kenapa Gurua yang jelas-jelas bermasalah dibiarkan? Ini ada apa?" ujarnya dengan nada geram.

Ia menegaskan, jika tidak ada tindakan tegas dari Bupati, bukan tak mungkin kondisi di Gurua semakin memanas dan berujung pada konflik sosial. "Jangan tunggu terjadi sesuatu. Segera ambil keputusan sebelum terlambat!" pungkasnya.

Redaksi/*